Ternyata Manusia Purba Bisa Amputasi!
Written By Unknown on Tuesday, February 12, 2013 | 9:00 PM
KEMAJUAN medis manusia zaman batu disinyalir sudah canggih. Bukti operasi yang terpendam 7 ribu tahun memberi bukti nenek moyang pada zaman batu sangat cerdas. Ilmuwan menemukan masyarakat zaman awal Neolitik melakukan operasi dengan menggunakan batu api yang ditajamkan untuk mengamputasi lengan kiri seorang tua. Dan yang lebih mengagumkan lagi, mereka memastikan bahwa pasien diberikan anestesi, dan bagian tubuh yang dipotong dalam keadaan bersih, sementara lukanya dirawat dalam kondisi steril.
Ilmuwan menggali bukti operasi tersebut selama pembongkaran makam di Buthiers-Boulancourt, sekitar 40 mil dari Paris. Penemuan tersebut mengisyaratkan bahwa tingkat pengetahuan pada tahun 4900 SM dapat dihubungkan dengan sejarah operasi terhadap tubuh manusia. Ilmuwan baru-baru ini juga melaporkan bahwa ada dua amputasi Neolitik lainnya di Jerman dan Republik Ceko. Dilaporkan bahwa dokter di zaman batu melakukan trefinasi yakni memotong tulang, namun bukan amputasi.
Para petani awal Eropa juga memiliki kemampuan mengerjakan operasi rumit lainnya ujar Juru Bicara Institut Riset Arkeologis Nasional Perancis. Cecile Buquet-Marcon dan Anaick Samzun keduanya adalah arkeolog dan Philippe Chalier seorang ilmuwan forensik menemukan fakta operasi Neolitik tersebut ketika melakukan riset di sebuah makam seorang yang sangat tua. Pria tersebut yang hidup pada periode Linearbandkeramik di mana pada pemburu Eropa beralih ke pertanian, peternakan dan keramik. Kuburan itu sepanjang 6,5 kaki lebih besar daripada yang lainnya dan ada sebuah kapak, potongan batu api dan sisa hewan di mana bukti tersebut membuktikan ketinggian statusnya. Aspek yang paling menarik adalah hilangnya lengan kiri dan tulang tangan. Tes menunjukkan bahwa tulang tangan telah dipotong secara khusus dan sukses. Buquet Marcon mengatakan bahwa lelaki yang menjadi pasien tersebut adalah seorang pejuang yang cacat akibat terjatuh, serangan hewan atau pertarungan.
0 comments:
Post a Comment