TUGAS PROPOSAL
AL-YAKIN COPY CENTER
Di Susun Oleh :
Abdul Ghoni
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT (UNIRA )
KEPANJEN MALANG
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT (UNIRA )
KEPANJEN MALANG
2016
PROPOSAL USAHA
( Jenis Usaha )
Fotocopy
( Nama Pemilik )
Nur Yakin
( Nama Usaha )
Al-Yakin Copy Center
( Alamat Usaha )
Jl.
Mojosari-Kepanjen-malang
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga
oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan
tepat waktu.
Adapun
maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah Praktek Kerja Kewirausaan.
Dalam
proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala
sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Kepanjen, 18 Desember 2016
BAB I
MANAGEMEN USAHA
1.
LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang
semakin pesat mengharuskan para pelaku usaha dan masyarakat untuk lebih cepat
beradaptasi pada perkembangan teknologi tersebut. Hadirnya
mesin fotocopy merupakan suatu bagian dari perkembangan teknologi tersebut yang
sangat dirasakan manfaatnya. Mesin fotocopy ini sangat dibutuhkan bagi semua
kalangan. Baik dari pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada
umumnya.
Mesin fotocopy adalah
peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, maupun
sumber lain. Mesin fotocopy zaman sekarang menggunakan xerografi, proses kering
yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Biasanya dalam sebuah
pekerjaan, mesin fotocopy sangat dibutuhkan untuk memperbanyak data dan dokumen
secara singkat dan mudah. Kita dengan mudah memperbanyak gambar dan tulisan, tinggal tekan tombol,
tunggu sejenak, semua pekerjaan penggandaan beres.
Sekarang ini, di kota
Baturaja sudah banyak usaha yang menyediakan jasa fotocopy namun, setelah kami
amati di tempat fotocopy lain masih terdapat beberapa kekurangan. Diantaranya
para pegawai kurang profesional, hasil fotocopyan kurang memuaskan, jam kerja
terbatas, dan fasilitas lain yang ditawarkan kurang lengkap.
Dari
permasalahan-permasalahan di atas muncul obsesi dari kami untuk mendirikan
usaha jasa foto copy yang lebih memuaskan pelanggan.
2.
VISI, MISI DAN MOTO AL-YAKIN COPY CENTER
2.1.VISI : menjadi mitra
yang baik dan di percayai oleh konsumen.
2.2.MISI : memberikan layanan
dengan kualitas terbaik dan terlengkap di bidang nya.
2.3.MOTTO : RAMAH dalam pelayanan.
JUJUR dalam bekerja
BERSIH dalam penyajian
INDAH dalam penataan
NYAMAN bagi pengunjung
3.
PERENCANAAN
Usaha fotocopy Al-Yakin Copy Center merupakan usaha perseorangan yang di
dirikan oleh Bapak Nur Yakin, SKM dan keluarga. Usaha fotocopy Al-Yakin
Copy Centermerupakan usaha dalam bidang fotocopy yang di peruntukkan untuk
segala kalangan yang menyediakan, jasa fotocopy, jilid, laminating, dan ATK.
konsep dari usaha jasa fotocopy kami ini adalah layanan prima 12 jam. Jadi, Rico Copier
berusaha memberikan layanan terbaik bagi pelanggan yaitu dengan jam kerja 12 jam.Hal ini
dimaksudkan agar para konsumen tidak kesulitan mencari tempat fotocopy yang
buka 12 jam. Selain itu
karyawan kami juga akan melayani dengan cepat, rapi, dan ramah.
3.1.Perencanaan
Awal
Adapun langkah-langkah yang diambil adalah
sebagai berikut:
3.1.1.
Penataan
Tempat Usaha
Prospek usaha fotocopy sangat menjanjikan dan pasar akan terus berkembang.
Usaha foto copy di operasikan di Jalan Mojosari-Kepanjen-Malang.
Berdasarkan tempat
yang telah ditentukan oleh pemilik, pengelola melakukan penataan usaha yang
menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian situasi dan kondisi yang nyata.
3.1.2.
Penyediaan
Sarana dan Prasarana
1)
Penyediaan
mesin fotocopy.
2)
Kertas dengan
berbagai ukuran dan ketebalan.
3)
Penyediaan
tinta mesin fotocopy.
4)
Penyediaan
mesin laminating.
5)
Penyediaan alat
pemotong kertas.
6)
Penyediaan
etalase.
7)
Penyediaan meja.
8)
Penyediaan
alat-alat untuk menjilid berupa: (Staples besar, Staples kecil, Cutter, Mistar, Lakban dan Sarana dan prasarana penunjang lainnya sesuai
dengan kebutuhan.
3.1.3.
Rencana
Manajemen Keuangan
Rincian
dana yang diperlukan antara lain:
NO
|
NAMA BARANG
|
HARGA
|
1
|
Mesin Fotocopy
|
25.000.000
|
2
|
Kertas (F4, A4, & Q) 100 Rim X Rp 29.000
|
2.900.000
|
3
|
Tinta mesin fotocopy 3kg X Rp 125.000
|
375.000
|
4
|
Etalase
|
1.500.000
|
5
|
Meja dan Kursi
|
300.000
|
6
|
Alat pemotong kertas
|
300.000
|
7
|
Mesin Laminating
|
1.000.000
|
8
|
Staples besar
|
300.000
|
9
|
Steples sedang
|
200.000
|
10
|
Steples kecil
|
27.000
|
11
|
Staples paling kecil 2 X 10.000
|
20,000
|
12
|
Cutter 2 X 10.000
|
20.000
|
13
|
Mistar besi 2
X 5.000
|
10.000
|
14
|
Sarana dan prasarana penunjang lainnya
|
2.500.000
|
15
|
Modal kerja
|
1.000.000
|
Jumlah Keseluruhan
|
35.452.000
|
3.2.1. Rencana Manajemen Sumber Daya Manusia
A. Jabatan dan Uraian
Tugas
1. Pemilik
Berperan
sebagai kasir dan sekaligus sebagai penaggung jawab operasional.
2. Karyawan
Berperan
sebagai pelaksana pengoperasian mesin foto copy sekaligus melayani konsumen.
B. Jam Kerja
Toko fotocopy “
Al-Yakin Copy Center “ menggunakan jam kerja hari senin s/d minggu
(06.00-18.00).
4.
TUJUAN USAHA
1.
Menerapkan
konsep wirausaha dalam melakukan usaha bisnis fotocopy.
2.
Usaha
jasa fotocopy yang kami buat dapat diterima oleh konsumen khususnya dari
orang-orang sekitar yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat
pada umumnya.
3.
Menambah pengalaman dalam membuat rencana bisnis, proses pembuatan, cara
memasarkan, dan pengelolaan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.
4. Terciptanya usaha yang mendatangkan keuntungan bagi
mahasiswa, dan juga memberi peluang kerja bagi masyarakat luas serta dapat
memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang dunia usaha.
5.
MANFAAT
1.
Meringankan dan memperingkas pekerjaan para pelajar, mahasiswa, para
pekerja, dan masyaraka tsekitar dalam memperbanyak dokumen atau berkas.
2.
Menyediakan berbagai macam ATK yang digunakan para pengguna alat tulis.
3.
Memenuhi kebutuhan dan permintaan para konsumen.
BAB
II
STRATEGI
PEMASARAN
1.
SEGMENTASI,
TARGETING DAN POSITIONING
a)
Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha foto copy adalah semua segmen pasar umum).
b)
Targeting
Yang menjadi target market adalah Pelajar, Pegawai, dan karyawan serta
masyarakat pada umumnya
c)
Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai
tempat fotocopy yang berkualitas dengan harga yang pas.
2.
PENAWARAN
a) Perkembangan
penawaran saat ini
Perkembangan
penawaran disektor usaha fotocopy pada saat ini memang umum di lingkungan
kampus. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini sudah dibidik secara
serius. Oleh karena itu, agar usaha foto copy menjadi lebih baik maka perlu
peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen dengan cara
mendiskon harga dengan ketentuan yang berlaku.
b) Prospek penawaran di
masa yang akan datang
Mengingat
adanya peluang yang besar dalam usaha fotocopy pada masa yang akan datang, maka
perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi
konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif (lebih banyak produk yang
ditawarkan dalam hal ini tidak dimiliki oleh pesaing) maupun lebih kompetitif
(dilihat dari kualitas kertas dan hasil copy dan harga dalam hal ini tidak
terlalu diperhitungkan dikarenakan para pesaing juga melakukan banting harga)
maka karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi.
3.
PROGRAM
PEMASARAN
a)
Tingkat pelayanan
Dalam usaha ini kami memberikan layanan yang
memuaskan melalui layanan langsung, pemesanan dan tepat waktu pekerjaan .
b) Penetapan harga
Penetapan harga yang akan
dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan
usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan
usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
4.
PROMOSI
Promosi merupakan objek vital dalam bidang pemasaran, karena dalam promosi
produk itu sendiri bisa dikenalkan kepada konsumen.Tetapi dalam hal pemasaran
fotocopy tidak memerlukan promosi berlebihan karena langsung berhubungan dengan
konsumen dan mesin fotocopy.
5.
STRATEGI PEMASARAN
a) Pemasaran Produk
Kami
memiliki cara tersendiri dalam mempromosikan produk, diantaranya adalah dengan :
1. Melakukan promosi via
people ( teman, saudara dan masyarakat).
2.
Melakukan promosi via elektronik ( handphone, jejaring sosial di internet
seperti BBM, facebook, twitter, dan lain-lain).
3.
Melakukan promosi dengan menggunakan brosur atau flayer-flayer.
b) Tingkat Pelayanan
Dalam usaha ini, kami memberikan pelayanan yang memuaskan melalui layanan
langsung 12 jam, pegawai yang ramah dan cekatan, serta tepat waktu pekerjaan.
c) Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan
menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari
keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara continue untuk
meningkatkan pangsa pasar.
BAB III
PRODUKSI OPERASIONAL
1.
PROSES OPERASI USAHA
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya
penjualan dan pemesanan.
2.
KEBUTUHAN BAHAN OPERASI
Kebutuhan bahan operasi fotocopy dikelola oleh pimpinan mengenai kebutuhan
bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk, dan kegiatan pemasaran.
3.
KEGIATAN PERAWATAN MESIN
Mesin fotocopy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama empat
tahun.Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan
mesin-mesin yang kami gunakan.Misalnya perawatan mesin copy, perawatan
dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari
mitra kerja kami.
BAB IV
ANALISIS
1.
KELAYAKAN
DENGAN ANALISIS SWOT
Bisnis
fotocopy sekarang ini jika kita melihat pangsa pasar yang setiap harinya sangat
membutuhkan mesin fotocopy atau jasa fotocopy. Dalam bisnis ini sudah layak
dilakukan sebab sistem internal yang dimiliki seperti: lokasi, modal, SDM, dan
sarana dan prasarana sudah bisa tercukupi secare efektif dan efisien. Jika
melihat sisi eksternal bisnis ini juga layak dilakukan karena pangsa pasar yang
jelas dan lokasi yang cukup strategis. Penentuan ketentuan yang diperoleh untuk
mencapai BEP antara total pengeluaran dan total pendapatan sangat cepat
dicapai. Untuk pengambilan keputusan mengenai kelayakan bisnis perlu mengambil
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan threats), adapun
analisisnya adalah sebagai berikut:
a)
Strength
(Kekuatan)
1. Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi
kuantitas maupun kualitas.
2. Memiliki modal yang cukup.
3. Kemampuan dalam tataran konsep dan praktek.
4. Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru dan
terawat.
5. Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena
dari unit usaha ini akan mampu menyediakan kebutuhan dan keinginan yang lain.
6. Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak.
7.
b)
Weakness
(Kelemahan)
1. Pengelola masih berstatus mahasiswa,
memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.
2. Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu
perkuliahan.
3. Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha dengan
pengelola usaha.
c)
Opportunity
(Peluang)
1. Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi
kuliah daripada membeli buku.
2. Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas
administrasi.
3. Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar
karena pengelola memiliki akses yang banyak.
d)
Threats (Tantangan)
1.
Mengalami
kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada fase
perintis.
2.
Tingginya biaya
operasional ketika usaha baru mulai berdiri.
3.
Belum memahami
karakter konsumen.
2.
Perkiraan
Break Event Point (BEP)
Perkiraan
dihitung melalui rata-rata penghasilan bersih perbulan:
Pendapatan Rata-rata: 90 X 500 X 200 = Rp
9.000.000. sedangkkan biaya yang
dikeluarkan selama satu bulan sebesar :
1.
Tinta : 90 rim X 2500/kg = Rp 312.500,-
2.
Kertas : 90 rim X Rp 29.000,- = Rp 2.610.000,-
3.
Listrik : Selama 1 bulan = Rp 270.000,-
4.
Tenaga Kerja = Rp. 500.000,-
5.
Pengeluaran
Lain-lain = Rp 500.000,-+
Total
pengeluaran =
(Rp 4.192.500,-)
Laba bersih = Rp 4.807.500,-
BEP = Harga
mesin fotocopy (Canon ir 6570 Rp 25.000.000,-)
Laba bersih
BEP = Rp
25.000.000,-= 5,20
Rp 4.807.500,-
Jadi BEP dapat dilakukan pada 6 bulan bisnis
berjalan dengan operasi mesin sebanyak 90 rim/bulan.
BAB V
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata
usaha fotocopy mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk
dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha fotocopy pada masa
yang akan datang. Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan fotocopy
semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dalam
meminimalisasi biaya.
2.
SARAN
Dalam menjalankan usaha
fotocopy, yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga kualitas
hasil fotocopy yang baik, menjaga stabilitas stock kertas serta mencari segmen
yang tepat. juga menentukan dalam harga pasar, dan yang tak kalah penting
adalah menjaga kualitas pelayanan terhadap konsumen.
0 comments:
Post a Comment