Propellerads
Home » » Jagalah 5 Kesempatan Sebelum 5 Kesempitan

Jagalah 5 Kesempatan Sebelum 5 Kesempitan

Written By Unknown on Saturday, November 19, 2016 | 5:56 PM



Judul di atas merupakan cuplikan dari subuah hadist Rasulullah SAW yang artinya sebagai berikut : “manfaatkan sebaik-baiknya lima kesempatan, sebelum datang yang lima: jagalah masa mudamu sebelum datang masa tuamu, jagalah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, jagalah masa kayamu sebelum
datang kemiskinanmu, jagalah masa hidupmu sebelum datang kematianmu, dan masa senggangmu sebelum masa sibukmu.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi).


Muda Sebelum Tua
Sangat penting bagi kita untuk tidak menghabiskan masa muda dalam jalan yang berpotensial bisa merugikan diri kita di kemudian hari (hari tua). Karena masa muda adalah masa kita memikirkan cita-cita di masa yang akan datang. Dengan dibekali kekuatan tubuh, kesehatan pikiran, masa-masa kita masih bisa memfokuskan pada hal yang kita citakan. Setelah kita masuk pada masa tua, tidak banyak yang dapat kita lakukan, mau tidak mau kita di tuntut untuk berbagi kehidupan dengan keluarga kita (bagi yang berkeluarga). Kalau kita sudah tua, kekuatan sudah berkurang, rambut sudah mulai memutih, gigi sudah mulai berguguran, kulit sudah mulai keriput, semua orang akan jijik melihat kita, maka yang timbul hanyalah penyesalan, penyesalan dan penyesalan.

sehat sebelum sakit
Ini juga tidak kalah penting dari yang pertama. Dimana pada saat ini makanan yang kita konsumsi setiap hari hampir semuanya mengandung bahan-bahan kimia, pengawet, dan sebagainya. Misalnya, mie instan, makanan-makan siap saji, dan banyak lagi, yang semuanya bisa menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit dalam tubuh kita. Bagaimana mungkin kita bisa beraktivitas jika tubuh kita tidak sehat, bagaimana kita bisa bekerja untuk menafkahi keluarga, orang tua, saudara kita yang serba kekurangan, sedangkan kita membawa tubuh kita saja tidak bisa. Maka perlulah bagi kita semua menjaga dengan baik kasehatan kita agar bisa beraktivitas, baik yang berhubungan dengan hak manusia maupun dengan hak tuhan.

kaya sebelum miskin
Penting sekali bagi kita yang memiliki kelebihan harta atau kita yang mempunyai cita-cita menjadi orang yang kelebihan harta, menjaga apa yang kita miliki sebelum semuanya lepas dari genggaman. Tidak menghambur-hamburkan harta dijalan yang justru dilarang oleh ajaran agama.
Dalam agama manapun prilaku menghambur-hamburkan harta adalah prilaku yang tercela, jelek di mata manusia jelek pula di sisi tuhan. Alankah malangnya manusia yang semacam itu, sudahlah didunia menjadi bahan obrolan orang, di akhirat juga mendapat balasan yang memilukan.

hidup sebelum mati
Berbuatlah, tertawalah, dan bergembiralah. Tapi, ingatlah apa yang kita lakukan semasa kita hidup di dunia akan di mintai pertanggung jawaban oleh-Nya. Kita hidup bukan sebatas di dunia ini, tapi ini fase untuk kita menuju kehidupan yang kekal, kekal di neraka atau di surga. Sungguhlah demikian, kehidupan sesudah mati tiadalah melainkan pada dua tempat abadi tersebut.

Santai Sebelum Sibuk
Pada suatu saat nanti, kita pasti akan dihadapkan dengan suatu kesibukan yang sangat menyita waktu, fikiran dan tenaga, dan itu sangat itu sangat mungkin terjadi bagi setiap yang bernafas. Entah itu mengurusi keluarga, usaha, lembaga dan lainnya.
Ketahuilah dan akuilah! Bahwa kita adalah orang-orang yang sering berfoya-foya menghabiskan waktu luang kita dengan sesuatu yang sedikit manfaatnya. Pergunakanlah waktu luang kita untuk memikirkan kesibukan di hari esok. Yakinlah, kita yang banyak memiliki waktu-waktu luang berarti kita telah di beri kesempatan untuk memikirkan bagaimana kedaan yang akan kita jalani. Format kehidupan kita, kitalah yang menentukan. Bukanlah saudara kita, bukan juga guru kita, bahkan bukan pula kedua orang tua kita. Baik dan buruknya kehidupan kita tergantung bagaimana kita memformatnya...

Sekian uraian artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Bermanfaat di dunia dan kelak di akhirat....aminnnnnnnnn...

1 comments:

  1. sampai segitunya islam mengatur umatnya. waw luar biasa sekali

    ReplyDelete