Propellerads
Home » » Puisi (Hujan Dikala Senja) Oleh: Hasan Sabil

Puisi (Hujan Dikala Senja) Oleh: Hasan Sabil

Written By Unknown on Sunday, November 13, 2016 | 11:03 PM



Puisi sebagai karya seni dapat di ibaratkan sebagai puncak gunung, penuh rasa, tertutup kabut dan awan, sebab terkadang seseorang tidak tahu apa yang ada dibalik kata-kata yang yang dijalin oleh penyair. Ada penyair yang secara lugas menyampaikan imajinasinya, namun ada pula yang tidak demikian. Artinya penyair tersebut mengungkangkapkan dengan menggunakan simbolik yang susah di ketahui maksudnya. di bawah ini kami sajikan puisi-puisi yang termasuk dalam keduanya....

HUJAN DIKALA SENJA
Oleh: Hasan Sabil

Tuhan,,,
Bahuku sudah lama menjadi pelabuhan airmata ini
Ku harap jika aku tiada
Kaulah tempatnya berlayar
bercerita saat ku merindukanya
Aku baru sadar
Bahwa ada yg lebih indah dari senyumanya
Yaitu tawa kecilnya yg slalu ku rindukan
saat Kita duduk bersama menikmati Indahnya sapa senja meredu
Apakah Kau tahu seperti apa tanah kelahiran air mata?
Kekasih?
Seperti senja saat tenggelam di pelupuk Mu yang geming
Jika Kamu tahu arti airmata merah
Kamu akan tahu makna hujan di kala senja, kasih.

0 comments:

Post a Comment