Facebook
merupakan media yang memberi peluang bagi orang-orang untuk menunjukan
kemampuannya, baik kemampuan berpose dengan memajang foto-fotonya ataupun
kemampuannya mengolah kata-kata yang membuat orang lain tertarik, termotivasi,
dan kagum dengan statusnya sehingga mereka tidak sungkan memberi like pada foto
atau status yang di share. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada pula si hidung
belang yang ngajak ketemuan bahkan ngajak nikah karena kecantikanmu. Itulah
sekelumit fenomena yang sedang melanda muda-mudi bangsa. Baik dari kalangan
bawah hingga kalangan atas, dari yang sekolah dasar hingga menengah kejuruan,
dari yang anak-anak hingga yang tua bangka.
Wahai para kaum hawa jagalah
keindahanmu, karena Wanita muslimah yang baik akhlaknya dan bijak pembawaannya
laksana mutiara dilangit ketujuh, tak sembarang orang bisa melihat dan
menyentuhnya. Ketahuilah, Hijab bukan hanya sekedar pelindung bagi wanita
shalehah melainkan menggambarkan seberapa besar kekuatan dan keindahan dirinya.
Hendaklah kalian berpikir dua kali
untuk memajang foto kalian di facebook atau semacamnya. Ketahuilah, wajah
kalian meskipun bukan termasuk aurat, merupakan sumber fitnah yang bisa
menggoda lelaki kapan saja! Maukah kalian menjadi sumber fitnah bagi kaum
pria?! Maukah paras elokmu dengan bebasnya dipandang dan dinikmati oleh
mata-mata khianat!? Pikirkanlah!
Semakin banyak pandangan lelaki yang
tertuju dengan fotomu yang hanya untuk memamerkan kecantikan atau keindahan
tubuh dan tampil menggoda sehingga banyak lelaki yang menghayalkanmu, berhasrat
denganmu, maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu. Janganlah kamu menyangka
senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggung jawabannya
kelak. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang
tidak halal bagimu selama berhari-hari. Jika kamu pandai menjaga kecantikanmu
dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu, maka kamu kelak akan semakin cantik
dan semakin molek di surga Allah. Akan tetapi jika kamu umbar kecantikanmu dan
kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang
lahad dan akan menjadi santapan cacing dan ulat. Serta di akhirat kelak, bisa
jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam. Na’udzubillah!
0 comments:
Post a Comment