Wajibkah muslim mengetahui nama dan nasab Rosulullah?

          Selain meyakini dan membenarkan kerosulan nabi muhammad, risalah dan seluruh apa-apa yang di bawanya. Kaum muslimin-muslimat juga di wajibkan mengetahui nama nabi muhammad dan juga para leluhurnya, dari sisi ayah juga ibunya. Terlepas dari itu, sebagian ulama’ juga mewajibkan kaum muslimin mengetahui keturunan dari pada nabi muhammad itu sendiri. Oke. Sebelum saya menyebutkan keturunan dari nabi muhammad, ada baiknya kalau kita ketahui nasab(leluhur) dari nabi muhammad terlebih dahulu.

      Nasab (leluhur) dari sisi ayahanda nabi muhammad : (sayyidabdullah bin abdul muthallib bin hasyim bin  abdi manaf  bin qushoi bin qilab bin murroh bin ka’ab bin lu’ai bin gholib bin fihr bin malik bin nadir bin kinanah bin khuzaimah bin mudrikah bin ilyas bin mudhor bin nizar bin ma’ad bin adnan). Lebih dari itu, kita tidak diperkenankan menta’yin (mencetuskan/menentukan) nasabnya nabi muhammad, karena para ulama’ masih berbeda pendapat tentang nasab nabi muhammad setelah adnan, dan seharusnya kita yang taqlid kepada para ulama, harus memahami susahnya memvalidasi nasabnya. 

            Tahukah Kita?

            Dari silsilah tersebut, ada sebagian nama yang tidak menggunakan nama aslinya, melainkan menggunakan nama laqob (julukan), diantaranya: qushoi bin qilab, qushoi bukanlah nama asli beliau, nama asli beliau adalah mujammi’ dijuluki qishoi karena beliau jauh dari kerabatnya ketika ibunya memutuskan membawanya pergi. qilab bin murroh, di sebut qilab karena kesenangannya berburu dengan menggunakan benda bernama qilab, sedangakn nama aslinya adalah hakim au’uruwah. Selanjutnya adalah nadir bin kinanah, dinamai dengan nadir karena indah rupanya serta berseri-seri wajahnya, sedang nama aslinya adalah qois. mudhor bin nizar, disebut mudhor karena keseringannya mengonsumsi susu yang rasa kecut, dll.

            Keturunan Nabi Muhammad

            Menurut kitab salaf yang sudah teruji kevalidanya, bahwa nabi muhammad mempunyai tujuh keturunan, terdiri dari 3 laki-laki dan 4 perempuan. Dari situ kami klasifikasikan menjadi dua. Kami bermaksud, dengan pengklasifikasian tersebut kita dapat mengetahui bahwa keturunan nabi muhammad tidak hanya berasal dari satu istrinya saja malainkan juga dari istri nabi muhammad yang lain. Yang pertama dari Siti Khodijah bin Khuwailid yang di karuniai 6 keturunan yakni (Qosim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, dan yang terakhir ‘Abdullah), yang kedua dari Maria Al-qobthiyah, Nabi Muhammad di karuniai 1 keturunan saja yaitu (Ibrohim). Sedang dengan istri-istri nabi yang lain, beliau tidak di karunia keturunan.

Sekian dari tulisan ini, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jika terdapat kesalahan mohon di benarkan, karena penulis juga seorang manusia biasa yang juga tidak terlepas dari kesalahan dan kekhilafan. Wallahu A’lam Bi As-Sowab...

Tweet